komentar kontra di gemari

Mengapa Komentar Kontra Justru Mendapat Banyak Dukungan?

Penjelasan Bagaimana Bisa Komentar yang Kontra Terhadap suatu Postingan Justru Mendapat Dukungan

Di berbagai platform media sosial seperti Youtube, TikTok, Facebook, Instagram, ataupun Twitter (X), Kamu pasti sering menemukan hal menarik. Komentar yang bertentangan dengan isi postingan justru mendapatkan banyak likes, balasan, bahkan menjadi komentar teratas.

Hal ini terjadi tidak kebetulan. Ada beberapa factor psikologis dan algoritma yang membuat komentar yang berlawanan dengan isi postingan ramai lebih cepat di bandingkan dengan komentar yang mendukung. Berikut penjelasannya.

1. Algoritma Mengutamakan Interaksi daripada Kesesuaian Pendapat

Setuap platform memiliki tujan yang sama, yaitu memaksimalkan interaksi dan waktu tonton pengguna. Komentar kontra biasanya mengundang:

  • Perdebatan.
  • Like atau balasan yang banyak dari pihak yang tidak setuju.

Algoritma melihat tingginya aktivitas ini sebagai sinyal positif bahwa komentar tersebut menarik. Akibatnya komentar tersebut:

  • Di naikkan ke posisi atas.
  • Semakin banyak yang mendukung (pihak kontra).

2. Efek “Bandwagon”: Ketika Banyak Orang Ikut Mendukung

Manusia cenderung mendukung pendapat yang masuk akal dan banyak di setujui. Ketika komentar berlawanan mulai mendapat 10-20 like, orang lain akan mulai berpikir:

  • “Masuk akal juga pendapatnya, banyak juga yang setuju.”

Dari sini, efek bola salju mulai terjadi:

  1. sedikit dukungan → komentar terlihat lebih menarik
  2. makin terlihat → makin banyak dukungan
  3. makin banyak dukungan → posisi komentar naik

Akhirnya, komentar berlawanan jadi yang paling di perhatikan.

3. Komentar Kontra Memicu Emosi yang Kuat

Komentar yang bertentangan biasanya:

  • Lebih tegas.
  • Lebih berani.
  • Lebih emosional.

Konten yang memicu perasaan seperti marah, setuju, lucu, atau provokatif, lebih mudah viral. Karena sering memancing:

  • Rasa ingin menanggapi
  • Rasa ingin membela
  • Rasa ingin ikut menyampaikan pendapat

Dan setiap kali ada interaksi, komentar tersebut jadi lebih kuat di mata algoritma.

4. Ada Banyak “Silent Majority” yang Setuju Diam-Diam

Dalam sebuah postingan, banyak orang yang tidak suka berkomentar. Tapi Ketika melihat komentar yang berlawanan dengan arus, Mereka akan:

  • Memberi like.
  • Memberi komentar singkat.
  • Memberi emot.

Itulah sebabnya komentar yang berlawanan bisa mendapat banyak dukungan dari orang-orang yang sebenarnya memiliki pendapat sama, tapi tidak menuliskan duluan.

5. Kontroversi Memang Menjual di Media Sosial

Platform suka konten yang menimbulkan perdebatan, karena:

  • Membuat keterlibatan satu sama lain.
  • Membuat pengguna tertarik untuk tetap menonton.
  • Meningkatkan jumlah interaksi yang terjadi.

Komentar yang bertentangan sering kali menjadi sumber perdebatan kecil yang “di pertahankan” oleh algoritma.

Dengan memahami cara kerjanya, pembuat konten dan pengguna bisa lebih bijak dalam memahami suasana hati dan perasaan orang lain saat membaca komentar di media sosial.

Baca Juga : Dapatkan Kepercayaan Audiens untuk Aplikasi Baru di PlayStore lewat Rating dan Review Positif

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *