Clipper Video Hadir dengan Senjata yang Dapat Menggiring Opini
Beredarnya clipper yang mengunggah video berdurasi singkat dengan isi informasi yang sensitive dapat menggiring opini publik terhadap isu tersebut. Tidak hanya media hiburan, beberapa klip pendek juga bisa mengubah cara orang memandang sebuah isu. Inilah yang di sebut sebagai clipper video, mereka yang memotong, menyusun, dan mengunggah ulang sebuah video agar memiliki makna tertentu. Dengan teknik framing yang tepat, clipper video dapat menjadi senjata baru dalam menggiring opini publik.
Clipper video adalah orang atau pihak yang mengambil potongan dari suatu video, berita, hingga perbincangan tokoh yang lalu mengunggahnya Kembali dengan narasi atau sudut pandang tertentu.
Kekuatan Framing dalam Clipping
- Mengatur Fokus Audiens
Potongan video dapat di lihat dari arah mana saja, sehingga penonton kadang tidak selaras dengan isi informasi yang di sebarkan. - Membangun Narasi
Dengan judul, caption, atau bahkan music yang di masukan, clipper dapat menanamkan sudut pandang yang terkadang berbeda. - Menciptakan Emosi
Potongan video yang di unggah biasanya berfokus pada hal yang lucu, emosional, atau kontroversial agar memancing reaksi.
Dampak Clipper Video pada Opini Publik
- Persepsi Bisa Berubah Drastis
Seseorang bisa terlihat positif atau negatif tergantung isi video clip. - Memicu Viralitas
Video berdurasi singkat dan informasi padat, sangat mudah untuk di bagikan. Karena itu informasi tersebar dengan sangat cepat. - Mempengaruhi Diskusi Online
Opini warganet sering kali terbentuk berdasarkan potongan video, yang bukan dari konteks asli secara menyeluruh.
Strategi Menggunakan Clipper Video Secara Cerdas
- Gunakan Potongan yang Informatif tapi Tetap Jujur
Agar konten yang viral tidak sampai menyesatkan Audiens. - Sesuaikan dengan Target Audiens
Setiap Audiens punya pandangan yang berbeda terhadap gaya penyajian video.
Clipper video memiliki kekuatan yang besar dalam membentuk opini publik dengan menggunakan Teknik framing. Dengan klip singkat yang tepat, sebuah pesan bisa menyebar luas, memicu percakapan, bahkan membentuk narasi terhadap suatu kelompok. Penting bagi Kita, apabila menerima suatu informasi yang belum akurat, jangan mudah percaya ataupun terprovokasi. Karena kekuatan ini membawa tanggung jawab besar, jangan sampai framing yang di lakukan justru menyesatkan Audiens.
Baca Juga : Jasa Buzzer dan Strategi Kreatif Membawa Lagu Baru ke Puncak Trending